Tak Tahan Sepi...
Wednesday, May 05, 2010Entah kenapa mendadak gue merasa sangat kesepian ya? Gue lagi takut untuk sendiri. Padahal gue nggak lagi tinggal di tengah hutan belantara atau di puncak gunung berapi. Gue juga nggak lagi tersesat di sebuah pulau tak berpenghuni. Gue masih tinggal di tempat yang layak buat ditempati oleh manusia.
Dulu gue memang pecinta kesendirian. Gue nggak pernah memperhatikan orang lain, gue nggak pernah mau tau urusan mereka, dan gue nggak pernah peduli dengan semuanya. Gue adalah manusia yang super cuek. Dan semua baik-baik saja buat gue. Gue bahagia. Dulu gue pikir, gue bakal bisa hidup tanpa orang lain. Bukankah orang pintar selalu dapat hidup sendiri?
Gue udah terlalu muak bertahun-tahun dengan kesendirian. Tapi gue malas bila harus bertemu dengan manusia lain. Gue memang aneh, gue beda dengan mereka. Mungkin gue terlalu pintar. Sehingga gue nggak bisa berbaur dengan mereka. Gue nggak sudi bila harus beradaptasi dengan mereka. Gue takut menjadi bodoh. Gue hanya butuh orang yang super aneh seperti gue, orang jenius yang lebih pintar dari gue yang bisa buat gue manfaatin atau orang idiot yang jauh lebih tolol dari gue yang gampang buat gue bodohin.
Dan untuk malam ini... 'Gue bener-bener tak tahan sepi'...
Gue udah terlalu muak bertahun-tahun dengan kesendirian. Tapi gue malas bila harus bertemu dengan manusia lain. Gue memang aneh, gue beda dengan mereka. Mungkin gue terlalu pintar. Sehingga gue nggak bisa berbaur dengan mereka. Gue nggak sudi bila harus beradaptasi dengan mereka. Gue takut menjadi bodoh. Gue hanya butuh orang yang super aneh seperti gue, orang jenius yang lebih pintar dari gue yang bisa buat gue manfaatin atau orang idiot yang jauh lebih tolol dari gue yang gampang buat gue bodohin.
Dan untuk malam ini... 'Gue bener-bener tak tahan sepi'...
0 komentar