Kutulis ini saat kamu yang ada diujung telepon sana menangis untuk kesekian kalinya...
Satu hal yang harus kamu tau yank...engkaulah satu-satunya wanita yang paling sering meneteskan air matanya untukku, setelah ibuku tentunya. Dan itu sudah cukup membuktikan bagaimana kamu menempatkan aku di dalam hatimu...
Dan taukah kamu yank? Setiap kali engkau menangis, rasanya akupun ingin turut serta menangis bersamamu. Tapi aku lelaki yank...aku dan naluriku harus lebih lihai untuk membohongi hati dan perasaanku sendiri, selain itu akupun harus pandai berpura-pura agar kamu yang ada diujung sana tak tau kalau mata inipun berusaha keras untuk menahan air matanya. Ya...menjadi seorang lelaki memang harus dituntut untuk tidak keliatan lemah dan cengeng di depan cewenya.
Yank...aku tau kamu kangen, tapi apakah kamu juga tau kalau aku juga kangen banget sama kamu? Yap...kangen yang berlebihan dan tak bisa terlampiaskanlah yang sering kamu jadikan alasan untuk selalu marah-marah tak jelas hingga ujung-ujungnya setelah itu kamu pasti nangis.
Yank...taukah setiap kali kamu marah, mendiamkanku atau membentaku, hati ini rasanya seperti ada yang mengiris-iris, menggigit-gigit, bahkan mencabik-cabik dan menginjak-injak tanpa ampun. Aku bisa saja ikut terbawa amarah bersamamu, tapi lagi-lagi naluriku sebagai lelaki membimbing serta mengajariku untuk selalu sabar dan berusaha menyelesaikan semua dengan kepala dingin. Tapi yank...kesabaran itu pasti ada batasnya. Sebab itulah aku masih saja selalu takut jika kamu mulai marah.
Yank...taukah setiap kali kamu marah, mendiamkanku atau membentaku, hati ini rasanya seperti ada yang mengiris-iris, menggigit-gigit, bahkan mencabik-cabik dan menginjak-injak tanpa ampun. Aku bisa saja ikut terbawa amarah bersamamu, tapi lagi-lagi naluriku sebagai lelaki membimbing serta mengajariku untuk selalu sabar dan berusaha menyelesaikan semua dengan kepala dingin. Tapi yank...kesabaran itu pasti ada batasnya. Sebab itulah aku masih saja selalu takut jika kamu mulai marah.
Yank...apa kamu tau? Selama ini sebisa mungkin aku berusaha untuk menghindari hal-hal yang bisa membuatmu marah, tapi aku selalu gagal, aku gagal bukan karena aku sering melakukan atau mengulangi kesalahan yang sama, tapi aku gagal karena ternyata masih banyak hal lain yang selama ini tak ku ketahui yang bisa membuatmu marah. Ya...mungkin semua ini terjadi karena aku yang tak bisa mengerti tentang kamu. Mungkin semua ini salahku, mungkin saja caraku mencintaimu yang salah atau memang aku yang tak pernah tau cara yang benar untuk mencintaimu. Untuk mencintai seseorang kadang memang tak pernah sesimpel yang kita bayangkan. Jadi kumohon kepadamu yank...'Ajarilah aku cara untuk mencintaimu' agar ku bisa terus bersamamu.
