Jujur, sampe sekarang gue masih nggka ngerti dengan apa yang ada di pikiran para perokok aktif. Apa nikmatnya coba? Sebatang rokok yang udah lo beli pake duit yang pada akhirnyaa malah lo bakar, dan hasil pembakarannya itu bukannya ditelen malah dibuang ke asbak. Kan bego? Terus apa yang lo dapetin coba? Cuma asapnya doang kan? Sekarang lo coba bandingin dengan seekor ayam yang sama-sama dibeli pake duit terus sama-sama lo bakar juga. Apakah lo juga bakal tega buang ayam bakar ayam tadi ke asbak setelah lo kenyang nyedotin asapnya?
Gue juga masih nggak ngerti, kenapa banyak orang yang bilang bahwa rokok itu bisa ngilangin stress. Yang gue tau, belum ada tuh sejarahnya orang gila yang mendadak langsung sembuh setelah ngerokok. Di sisi lain, nggak sedikit juga orang yang bilang bahwa rokok itu merupakan simbol kejanjantan seorang pria, dengan kata lain : cowo itu nggak jantan kalo nggak ngerokok. Woiii...!!! Sekarang lo liat, bencong perempatan mana yang nggak ngerokok??? Semua bencong ngerokok bro...
Yang gue tau, di dalam rokok itu terkandung banyak zat berbahaya, diantaranya :
- Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan nempel pada paru-paru.
- Nikotin adalah zat adiktif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat ini mampu memicu kanker paru-paru yang mematikan.
- Karbon monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, ngebuat darah jadi nggak mampu mengikat oksigen.
Dan RESIKO yang bakal lo dapat adalah : Baca sendiri aja deh tulisan yang ada di bungkus rokok.
Okeh, saran gue : mending lo pikir-pikir lagi deh kalo mau ngerokok.
